www.rekamfakta.id – Yogyakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta telah mengambil langkah signifikan dalam meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menambah kapasitas parkir di Stasiun Lempuyangan. Penambahan ini melibatkan pemanfaatan lahan baru di sisi selatan area parkir yang sudah ada, berkolaborasi dengan anak perusahaan, KAI Services.
Sebelumnya, area parkir resmi di Stasiun Lempuyangan hanya mampu menampung 355 sepeda motor dan 12 mobil. Namun, data menunjukkan bahwa jumlah kendaraan yang masuk setiap harinya melebihi kapasitas, dengan rata-rata sekitar 474 sepeda motor dan 45 mobil.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa penambahan kapasitas ini merupakan respons terhadap tingginya permintaan parkir di salah satu stasiun tersibuk di Yogyakarta. “Langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan,” ungkap Feni.
Dengan hadirnya kantong parkir baru di sisi selatan, total kapasitas parkir meningkat secara signifikan. Area parkir kini dapat menampung lebih dari 800 sepeda motor dan sekitar 22 mobil, berkat tambahan kapasitas untuk sekitar 440 sepeda motor dan 10 mobil.
Peningkatan fasilitas ini diharapkan mampu mengatasi kepadatan kendaraan, khususnya pada akhir pekan. Pada hari-hari sibuk tersebut, jumlah sepeda motor yang masuk dapat mencapai lebih dari 500 unit, menunjukkan betapa pentingnya penambahan ini.
Strategi KAI untuk Menyediakan Layanan Parkir yang Efisien
Feni juga menekankan bahwa penambahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang KAI untuk memastikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. Dengan lahan baru ini, masalah kehabisan tempat parkir yang sering terjadi di akhir pekan diharapkan dapat diminimalisir.
“Pelanggan kini dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih lancar tanpa harus khawatir tentang tempat parkir,” tambah Feni. Dengan tarif parkir yang bersifat flat, yaitu Rp6.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil, biaya yang dikenakan pun cukup terjangkau.
Selain itu, KAI juga tengah mempersiapkan jalur penghubung (passenger crossing) antara kantong parkir baru dan area stasiun. Ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna saat bertransaksi dan bergerak ke area stasiun.
“Kami ingin mobilitas pelanggan menjadi lebih aman dan tertib. Ini adalah bagian dari visi kami untuk meningkatkan pengalaman perjalanan kereta api,” ungkap Feni. Langkah ini juga sejalan dengan upaya KAI untuk memodernisasi layanan yang mereka tawarkan kepada masyarakat.
Pentingnya Penataan Stasiun Lempuyangan Sebagai Simpul Transportasi
Stasiun Lempuyangan memang merupakan titik transit penting bagi pengguna kereta ekonomi dan komuter. Oleh karena itu, penataan dan peningkatan fasilitas di stasiun ini sangat dibutuhkan untuk mengikuti tingkat mobilitas harian masyarakat yang semakin tinggi.
KAI Daop 6 berupaya untuk menghadirkan aksesibilitas yang lebih baik dan fasilitas yang mencukupi, agar pelanggan merasa nyaman selama berada di stasiun. Selain itu, pengembangan ini juga diharapkan merangsang penggunaan moda transportasi kereta api yang lebih tinggi.
“Kami menganggap bahwa stasiun yang baik adalah stasiun yang dapat memenuhi segala kebutuhan pelanggannya,” kata Feni. Dengan adanya penambahan kapasitas dan pemrograman yang baik, KAI percaya bahwa pengalaman perjalanan para pelanggan akan semakin baik.
Pemeliharaan dan perawatan area parkir serta fasilitas lainnya juga menjadi fokus utama agar semuanya tetap dalam kondisi prima. KAI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan demi menghadirkan pengalaman transportasi yang nyaman dan aman bagi masyarakat.
Di Balik Komitmen KAI Dalam Meningkatkan Layanan Pelanggan
KAI Daop 6 tidak hanya fokus pada penambahan kapasitas parkir semata, tetapi juga pada peningkatan seluruh aspek layanan. Ini termasuk pelatihan bagi petugas dan peningkatan sistem informasi untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi terkini mengenai stasiun dan layanan yang tersedia.
KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki diri, dengan mendengarkan masukan dari pelanggan dan menerapkan teknologi terbaru dalam operasional mereka. Semua ini dilakukan demi memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna moda transportasi kereta api.
“Kami percaya bahwa transportasi tidak hanya soal perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga tentang pengalaman yang menyenangkan,” jelas Feni. Strategi yang dijalankan KAI menjadi bukti nyata dari dedikasi perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
Ke depan, diharapkan lebih banyak inovasi dan program yang diluncurkan untuk terus meningkatkan angkutan kereta api di Indonesia, terutama di wilayah Yogyakarta yang merupakan jalur strategis.
Dengan semua langkah ini, KAI berharap dapat terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan efisien.
