www.rekamfakta.id – Jakarta – Forum Silaturahmi Pemuda Islam (FSPI) mengeluarkan pernyataan mendesak Gubernur DKI Jakarta untuk mengambil tindakan terhadap Kepala Bakesbangpol DKI. Tindakan penggantian Tim Seleksi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Jakarta diduga melibatkan tekanan dari kepentingan politik elit yang merugikan masyarakat.
“Kami mendapati adanya aroma kepentingan politik dalam penggantian Timsel FKDM. Perubahan susunan yang melibatkan mantan caleg dan kader partai justru mengkhianati tujuan utama lembaga ini yang seharusnya bebas dari pengaruh politik,” ujar Koordinator FSPI, Zulhelmi Tanjung, dengan tegas.
Zulhelmi mengingatkan pentingnya peran FKDM sebagai lembaga yang didirikan berdasarkan Permendagri Nomor 2 Tahun 2018. Tugas FKDM adalah mendeteksi potensi konflik dan ancaman keamanan, bukan menjadi alat untuk memperkuat posisi partai tertentu.
“Perlu diingat, anggaran FKDM berasal dari APBD dan merupakan uang rakyat. Jika proses rekrutmen sudah dibayangi kepentingan politik, jelas ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang harus diperhatikan,” ujarnya dengan nada serius.
Dalam Pasal 13 Ayat 1 Permendagri tersebut, disebutkan bahwa pendanaan FKDM bersumber dari APBD. Oleh karena itu, proses seleksi harus dilakukan secara transparan, objektif, dan bebas dari tekanan politik yang tidak semestinya.
“Ini masalah etika bernegara. Integritas anggaran publik harus dijunjung tinggi. Jika FKDM terperosok ke dalam agenda politik, fungsinya akan kehilangan makna. Rakyat berhak tidak percaya pada Pemprov Jakarta, terutama di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono,” tegasnya.
FSPI menyoroti bahwa tindakan Kepala Bakesbangpol DKI sudah melampaui batas dan meminta segera dilakukan evaluasi oleh Gubernur Pramono dan DPRD DKI Jakarta. Langkah ini dianggap penting agar masyarakat dapat kembali percaya terhadap lembaga yang seharusnya melindungi mereka.
“Kami mendesak Gubernur dan DPRD untuk mengevaluasi Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta yang mendapat sorotan publik. Jika perlu, kami siap membawa masalah ini ke Ombudsman dan KPK,” tegas Zulhelmi, menambahkan bahwa isu ini jauh lebih besar daripada sekadar seleksi posisi.
Evolusi Peran FKDM dalam Masyarakat Jakarta
FKDM memiliki peran penting yang terus berkembang dalam menyikapi dinamika dan tantangan masyarakat Jakarta. Lembaga ini tidak hanya berfungsi sebagai detektor potensi ancaman tetapi juga sebagai medium keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan demikian, semua elemen masyarakat diharapkan dapat berkontribusi untuk menciptakan suasana yang kondusif.
Dalam menghadapi dinamika sosial, keberadaan FKDM harus mampu beradaptasi dan berinovasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua aspek keamanan dapat dievaluasi secara menyeluruh, mulai dari faktor ekonomi hingga aspek sosial budaya. Ketidakpastian yang sering muncul di urbanisasi Jakarta menjadikan FKDM semakin relevan untuk memberikan pengawasan yang objektif.
Pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses ini tidak bisa diabaikan. FKDM seharusnya bantu membangun kesadaran di masyarakat tentang pentingnya kolaborasi dalam mengidentifikasi potensi konflik. Masyarakat yang teredukasi mampu menciptakan jaringan yang lebih kuat dalam mencegah potensi gangguan keamanan di lingkungan mereka.
Melalui pendekatan yang inklusif, FKDM diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan publik. Keterlibatan aktif masyarakat bisa menciptakan kepercayaan yang lebih besar terhadap pemerintah. Dengan demikian, tantangan yang ada bisa dihadapi dengan lebih baik, terutama dalam menghadapi isu-isu yang sensitif.
Kepentingan Politik yang Mengancam Integritas FKDM
Pergeseran kepentingan politik yang mempengaruhi struktur FKDM dapat merusak misi awal lembaga tersebut. Ketika integritas lembaga dipertanyakan, potensi untuk terjadi konflik justru akan meningkat. Politisi yang mengutamakan agenda pribadi akan menciptakan ketidakstabilan yang lebih tinggi bagi masyarakat.
Proses seleksi yang tidak transparan akan menurunkan kualitas anggota FKDM. Seharusnya, anggota yang terpilih mewakili berbagai latar belakang yang kaya serta memiliki dedikasi terhadap keamanan masyarakat. Jika tidak, FKDM akan kehilangan fungsinya sebagai lembaga yang netral dan independen.
Politik yang mempermainkan momen strategis ini bisa memiliki konsekuensi jangka panjang. Jika FKDM tidak berfungsi dengan baik, dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, misalnya melalui meningkatnya potensi konflik atau kurangnya respons cepat terhadap ancaman yang muncul. Kondisi ini jelas tidak diinginkan oleh setiap komponen masyarakat yang menginginkan keamanan.
Itulah sebabnya, evaluasi menyeluruh terhadap Kepala Bakesbangpol DKI sangat krusial. Keputusan yang diambil oleh Gubernur Pramono dan DPRD DKI Jakarta akan menentukan apakah FKDM dapat kembali pada jalurnya atau terus terperosok ke dalam permainan politik yang berbahaya.
Seruan untuk Tindakan Bersama dalam Perbaikan FKDM
Dengan situasi yang semakin mendesak, FSPI menyerukan agar semua pihak berkomitmen untuk memperbaiki kondisi FKDM. Tindakan preventif dan evaluatif harus diambil agar masyarakat dapat merasakan kembali fungsi positif dari lembaga ini. Kerjasama antar pemerintah dan masyarakat perlu ditingkatkan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Pendidikan kepada masyarakat tentang peran dan fungsi FKDM juga harus menjadi prioritas utama. Masyarakat yang paham akan mampu mendukung kinerja FKDM dengan baik, serta berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Pengetahuan ini penting agar syarat dan prosedur yang ada bisa dipahami dengan baik.
Dengan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, FKDM dapat menciptakan kepercayaan yang lebih besar. Partisipasi publik dalam proses seleksi dan pengawasan akan mengurangi kemungkinan intervensi politik yang merusak integritas lembaga. Transparency dalam setiap langkah sangat diperlukan untuk memastikan FKDM tetap berdiri tegak.
Akhirnya, menjalin aliansi dengan berbagai elemen masyarakat dapat membantu FKDM menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan sektor swasta akan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mendorong keberhasilan FKDM dalam menjalankan tugasnya. Hanya dengan demikian, FKDM akan mampu menjalankan perannya dengan efektif dan efisien dalam menjaga keamanan masyarakat Jakarta.