• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, 21 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Rekamfakta.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif
No Result
View All Result
Rekamfakta.id
No Result
View All Result

Pesantren Inspirasi Hidup Sehat Berbasis Komunitas yang Mendunia

Pesantren Inspirasi Hidup Sehat Berbasis Komunitas yang Mendunia

BacaJuga

Keluarga Almarhum Arya Daru Berkomentar Setelah Penyelidikan Polda Metro Jaya Diumumkan

Keluarga Almarhum Arya Daru Berkomentar Setelah Penyelidikan Polda Metro Jaya Diumumkan

Pedagang Layangan di Mantrijeron Ditembak Air Gun karena Tuduhan Mencuri

Pedagang Layangan di Mantrijeron Ditembak Air Gun karena Tuduhan Mencuri

www.rekamfakta.id – Pondok Pesantren Nurul Jadid di Paiton, Probolinggo, kini mendapat perhatian serius di tingkat nasional. Kepercayaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai lokasi penilaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah sebuah prestasi yang membanggakan dan menandakan bahwa pesantren ini mampu menjadi pionir dalam upaya membangun perilaku hidup bersih dan sehat dalam komunitas.

Pada tanggal 25 Juni 2025, tim verifikasi pusat, termasuk perwakilan dari Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, datang untuk menilai implementasi lima pilar STBM. Proses peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Pesantren Nurul Jadid menerapkan standar sanitasi yang baik dan berkelanjutan.

Sekretaris Pesantren, Thohirudin, mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan ini dan menilai momen ini sebagai kesempatan untuk terus memperbaiki diri. Dengan adanya penilaian ini, pesantren semakin termotivasi untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh santri.

Salah satu elemen menarik dari pelayanan pesantren adalah pengelolaan bank sampah yang berbasis asrama. Santri terlibat aktif dalam memilah samapah, dengan pengumpulan di tiga titik bank sampah utama untuk memastikan tidak ada limbah yang terbuang sembarangan.

Program pengelolaan sampah ini didukung oleh 90 kader lingkungan yang telah dilatih dalam dua gelombang pelatihan. Para santri mendapatkan pelajaran berharga tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik.

Sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomis dijual untuk mendukung kegiatan operasional pesantren. Sambal itu, sampah organik dimanfaatkan menjadi kompos dan eco enzyme, yang digunakan santri dalam kegiatan kebersihan dan kesehatan sehari-hari.

Selain itu, produk eco enzyme juga memberi manfaat dalam kegiatan sehari-hari di pesantren. Santri juga memproduksi ecobrick sebagai salah satu bentuk inovasi daur ulang yang edukatif dan praktis.

Pentingnya pengelolaan limbah dapat dilihat dari keberadaan sistem grease trap yang dibangun untuk mengolah limbah cair dapur sebelum dibuang. Langkah ini menunjukkan komitmen pesantren terhadap sanitasi dan lingkungan yang lebih bersih.

Program STBM di Nurul Jadid tidak berjalan sendiri. Pihak Dinas Lingkungan Hidup, PONI, dan puskesmas lokal turut mendampingi untuk mengedukasi santri mengenai lima pilar STBM yang telah diinstruksikan.

Tim dari Kemenkes RI, dipimpin oleh Ikha Purwandari, menyampaikan apresiasi atas pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh pesantren. Pengelolaan lingkungan yang baik di Pesantren Nurul Jadid dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lain di seluruh Indonesia.

Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, termasuk Dwi Setyo Agus dan Sulistyaningsih, juga memberikan dukungan dan kebanggaan atas kemajuan pesantren ini. Mereka menekankan pentingnya kesadaran akan isu lingkungan di kalangan pelajar.

Melalui semangat gotong royong dan inovasi yang tiada henti, Pesantren Nurul Jadid menunjukkan bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam menciptakan generasi yang peduli akan lingkungan. Dengan segala pencapaian ini, pesantren menjadi lokomotif perubahan menuju kehidupan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pentingnya Sanitasi dalam Lingkungan Pendidikan

Sanitasi yang baik sangat penting dalam lingkungan pendidikan. Tempat belajar yang bersih dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas santri.

Di Pesantren Nurul Jadid, praktik sanitasi yang baik menjadi prioritas utama. Dengan adanya program STBM, santri dapat belajar mengenai disiplin dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Pendidikan sanitasi tidak hanya mengajarkan teknik, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup bersih sejak dini. Hal ini penting untuk membentuk karakter dan perilaku positif di kalangan santri.

Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman. Santri akan merasa lebih betah dan semangat dalam belajar bila dikelilingi oleh kebersihan.

Melalui pengalaman langsung, santri dapat menerapkan ilmu yang didapat di pesantren dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membentuk generasi muda yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar.

Keberlanjutan dalam Program Lingkungan Pesantren

Keberlanjutan menjadi fokus utama dalam program pengelolaan lingkungan di Pesantren Nurul Jadid. Pesantren berusaha menciptakan sistem yang tidak hanya baik untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan.

Melalui program bank sampah dan pelatihan kader lingkungan, santri diajarkan untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan. Pengalaman ini akan membantu mereka menghadapi tantangan lingkungan di masa mendatang.

Pesantren juga berusaha mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam program ini. Kerjasama antara pesantren dan komunitas akan menghasilkan dampak yang lebih luas.

Pendidikan lingkungan di pesantren menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi yang lebih peka terhadap masalah lingkungan. Dengan demikian, pesantren tidak hanya mencetak ulama, tetapi juga pemimpin di bidang lingkungan hidup.

Program-program ini akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan santri dan masyarakat. Dengan dukungan berbagai pihak, keberlanjutan lingkungan dapat terjamin.

Transformasi Budaya Hidup Bersih di Pesantren

Program STBM di Pesantren Nurul Jadid tidak hanya sekadar proyek, tetapi merupakan transformasi budaya hidup bersih. Santri dilatih untuk meng internalisasikan nilai-nilai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan mengenai kesehatan dan sanitasi menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di pesantren. Dengan demikian, santri memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai pentingnya hidup bersih.

Transformasi ini berdampak positif terhadap pola pikir dan perilaku santri. Mereka belajar untuk mengambil tanggung jawab atas kesehatan pribadi dan lingkungan.

Pesantren berperan aktif dalam menciptakan kesadaran di kalangan masyarakat. Dengan kampanye dan kegiatan bersama, pesantren membantu menyebarkan nilai hidup bersih di luar lingkungan internal.

Dengan seluruh pencapaian ini, Pesantren Nurul Jadid membuktikan bahwa mereka tidak hanya mengajarkan aspek spiritual, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan. Transformasi budaya hidup bersih menjadi bagian integral dari pendidikan di pesantren.

Previous Post

Peringatan Keras Imigrasi Bali: Media Tuding Peras WNA Jerman Harus Klarifikasi atau Hadapi Hukum

Next Post

Yayasan AHM Ajak Generasi Muda Pelopor Keselamatan Berkendara Lewat Konten Kreatif SMC 2025

Rekomendasi

Gerakan Menghijau Karawang: Puluhan Ribu Mangrove Ditanam untuk Masa Depan Bumi

Gerakan Menghijau Karawang: Puluhan Ribu Mangrove Ditanam untuk Masa Depan Bumi

Kematian Diplomat Muda: Rumah Duka Arya Daru Pangayunan Sepi Jelang Pengumuman Polisi

Kematian Diplomat Muda: Rumah Duka Arya Daru Pangayunan Sepi Jelang Pengumuman Polisi

Kolaborasi Astra Motor Teuku Umar dan Pangkalan TNI AL Denpasar Diperkuat

Kolaborasi Astra Motor Teuku Umar dan Pangkalan TNI AL Denpasar Diperkuat

Peringatan Dua Dekade KY: Usulan Perluasan Wewenang dan Status ASN Penghubung Daerah

Peringatan Dua Dekade KY: Usulan Perluasan Wewenang dan Status ASN Penghubung Daerah

Tower Turyapada, Inovasi Teknis untuk Pemerataan Sinyal di Bali Utara

Tower Turyapada, Inovasi Teknis untuk Pemerataan Sinyal di Bali Utara

55 Tahun Berdayakan Difabel Melalui Pengelolaan Sampah Plastik di Bali

55 Tahun Berdayakan Difabel Melalui Pengelolaan Sampah Plastik di Bali

Keluarga Almarhum Arya Daru Berkomentar Setelah Penyelidikan Polda Metro Jaya Diumumkan

Pakar Sosiologi Kriminalitas Soroti Kejanggalan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

Sidebar

Kategori

  • Baliraya
  • Iptek
  • Nasional
  • Otomotif
  • Regional
Rekamfakta.id

© 2025 rekamfakta.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif

© 2025 rekamfakta.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In