www.rekamfakta.id – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-71 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang berlangsung di Ballroom Hotel Sanur Prime Plaza Sanur, menghadirkan momen spesial dengan tema ‘Satu Hati, Satu IDAI: Solid Bersama untuk Anak Indonesia’. Acara ini tentunya menjadi ajang penting untuk menyoroti isu kesehatan anak di Indonesia, khususnya di Bali.
Dengan kehadiran narasumber terkemuka seperti Prof. DR Dr Aryono Hendarto, Sp.A, Subsp.N.P.M.(K), MPH, SH, serta DR Dr I Wayan Bikin Suryawan, Sp.A, Subsp.Endo.(K), acara ini tak hanya sekadar perayaan biasa. Di tengah refleksi dan komitmen untuk meningkatkan kesehatan anak, pertanyaan yang muncul adalah: bagaimana solidarity ini dapat dijadikan pijakan untuk membangun sistem kesehatan yang lebih baik?
Pentingnya Solidaritas dalam Kesehatan Anak
Idai menggarisbawahi betapa vitalnya solidaritas di kalangan para dokter spesialis anak dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Meningkatnya kesadaran untuk bekerja sama antara berbagai elemen kesehatan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang dihadapi anak-anak di seluruh Indonesia. Data menunjukkan bahwa tingkat kesehatan anak cenderung tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, melalui perayaan ini, diharapkan bisa terjadi kolaborasi yang lebih kuat.
Dari perspektif ini, penting bagi seluruh anggota IDAI untuk saling mendukung dan berbagi pengetahuan. Pengalaman berbagai kasus yang ditangani dokter spesialis anak bisa menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merawat anak-anak. Kesempatan ini juga merupakan panggilan bagi semua untuk berpartisipasi dalam berbagai program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak.
Strategi Meningkatkan Kesehatan Anak Melalui Kolaborasi
Dalam konteks HUT ke-71 ini, berbagai kegiatan seperti Virtual Sport Challenge 3.0 menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dari IDAI dalam merayakan pencapaian mereka sekaligus mendorong partisipasi para dokter dalam menjaga kesehatan. Kegiatan ini mengajak peserta untuk berolahraga dan merayakan hari jadi IDAI dengan semangat sehat. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa menjaga kesehatan anak bukan sekadar tugas dokter, melainkan tanggung jawab bersama masyarakat.
Dengan menekankan tema ‘Satu Hati, Satu IDAI: Solid Bersama untuk Anak Indonesia’, IDAI berharap dapat meningkatkan solidaritas antar anggotanya dan bersama-sama mencapai tujuan mulia dalam meningkatkan kesehatan anak. Ini adalah sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat menjadi model untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa depan, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan kesehatan.