www.rekamfakta.id – Denpasar – Grace Jeanie Anawangwulan telah menyelesaikan masa jabatannya selama dua periode sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IVENDO Bali. Sekarang, ia akan melanjutkan perannya di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan menjadi salah satu Dewan Pembina DPD IVENDO Bali.
Pergantian kepemimpinan ini berlangsung dalam Forum Musyawarah Daerah (MUSDA) II IVENDO Bali yang dilaksanakan pada Jumat, 18 Juli 2025, di Bali Sunset Road Convention Center. Dalam acara tersebut, Yatnanta Yoga Pradana secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPD IVENDO Bali untuk periode 2025–2029, menggantikan posisi Grace Jeanie.
Selama hampir tujuh tahun menjabat, kepemimpinan Grace telah sukses membawa IVENDO Bali menjadi asosiasi event yang kuat, inklusif, dan kolaboratif. Grace juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota dan pengurus yang telah mendukung setiap langkahnya.
“Bagi saya, IVENDO Bali bukan sekadar organisasi, tapi rumah bersama. Saya sangat bersyukur dapat tumbuh bersama teman-teman semua, dan kini saatnya memberi ruang bagi semangat baru,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan asosiasi yang lebih baik.
Sebagai wujud dari kesinambungan kontribusi, Grace Jeanie mendapatkan tugas baru di DPP IVENDO periode 2025–2029 sebagai Wakil Ketua Umum III. Ia akan membidangi Humas, Program Strategis, dan Ekosistem Industri, menandakan peran vital yang akan ia jalani ke depannya.
Lebih lanjut, ia juga akan menjadi salah satu Dewan Pembina DPD IVENDO Bali untuk periode mendatang. “Estafet ini saya jalani bukan untuk berpindah peran, tetapi untuk tetap menjalani semangat yang sama — mendukung kemajuan industri event tanah air,” tambah Grace.
Keberadaannya di DPP bukan hanya menegaskan keberlanjutan, tetapi juga menunjukkan komitmen dan visinya dalam industri event. Grace adalah sosok yang aktif dalam berbagai organisasi, seperti Bali Tourism Board dan Bali MICE Forum.
Pentingnya Perubahan dalam Organisasi IVENDO Bali
Pergantian kepemimpinan dalam sebuah organisasi adalah momen penting yang sering kali membawa perubahan signifikan. Dalam konteks IVENDO Bali, ini menjadi peluang untuk memperkuat fondasi yang sudah ada sembari mengintroduksi inovasi baru yang diperlukan.
Pemilihan Yatnanta Yoga Pradana sebagai ketua baru diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan industri yang terus berkembang. Dengan pengalaman yang dimilikinya, ia diharapkan dapat melanjutkan visi untuk menjadikan IVENDO Bali sebagai asosiasi yang lebih profesional dan responsif.
Yoga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja keras kepemimpinan sebelumnya. “Kami tidak memulai dari nol. Kami meneruskan sesuatu yang sudah tertanam dalam,” ujarnya, menunjukkan optimisme untuk membangun kepercayaan dan kolaborasi yang lebih baik.
Perubahan yang terjadi juga mencerminkan dinamika organisasi yang adaptif terhadap kondisi pasar. Hal ini penting agar IVENDO Bali bisa tetap relevan dan memberikan kontribusi nyata dalam ekosistem event di Indonesia.
Kepemimpinan baru ini diharapkan memiliki visi strategis dalam mengembangkan program-program yang tidak hanya bermanfaat di tingkat lokal, tetapi juga membawa dampak nasional. Komitmen ini menuntut kerjasama semua anggota untuk mendukung setiap kebijakan dan langkah yang diambil.
Peran dan Tanggung Jawab Dewan Pembina IVENDO Bali
Dewan Pembina memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan arahan dan dukungan kepada kepemimpinan baru. Mereka bertugas untuk memastikan bahwa visi dan misi IVENDO Bali dapat tercapai dengan baik. Grace Jeanie sebagai anggota Dewan Pembina, diharapkan dapat memberikan wawasan berharga yang diperolehnya dari pengalaman sebelumnya.
Keberadaan Dewan Pembina semakin memperkuat keputusan strategis yang diambil oleh pengurus. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif berdasarkan pengalaman dan analisis yang mendalam mengenai industri event.
Adanya dukungan dari Dewan Pembina diharapkan bisa mempercepat proses adaptasi kepemimpinan baru agar bisa menjalankan amanah yang telah diberikan. Kehadiran mereka dalam struktur organisasi menciptakan sinergi yang kuat antara pengalaman dan inovasi dari generasi muda.
Ini juga menjadi momen penting bagi IVENDO Bali untuk memperkuat relasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal maupun internasional. Melalui jaringan yang ada, IVENDO Bali dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam industri event.
Dewan Pembina juga harus aktif dalam mengidentifikasi tren dan tantangan baru yang dihadapi oleh industri event. Hal ini memungkinkan organisasi untuk tetap berada di garis depan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Menghadapi Tantangan dan Menyongsong Kesempatan di Masa Depan
Dengan adanya kepemimpinan baru, IVENDO Bali menghadapi berbagai tantangan serta peluang yang muncul di industri. Satu tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana menjaga relevansi dan daya saing di tengah perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan pasar.
Tantangan itu mesti dijawab dengan inovasi dan adaptasi yang cepat. IVENDO Bali diharapkan dapat menghadirkan program dan layanan yang lebih inovatif guna menjawab keinginan klien dan merespons dinamika industri yang sangat cepat.
Di sisi lain, momen transisi ini juga membuka peluang baru untuk kolaborasi. Kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas, sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan mendukung kemajuan industri event.
Adanya kebijakan yang mendukung dari pemerintah menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan industri event. IVENDO Bali perlu aktif menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan untuk memperjuangkan kepentingan anggota dan industri secara keseluruhan.
Kesempatan untuk mengembangkan jejaring dan memperkuat posisi IVENDO Bali juga harus dioptimalkan. Terlebih, dengan adanya program-program yang menarik bagi anggota, organisasi semakin solid dan memiliki daya tarik yang kuat di mata masyarakat luas.