• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Minggu, 3 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Rekamfakta.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif
No Result
View All Result
Rekamfakta.id
No Result
View All Result

Dua Jenazah Korban KMP Ditemukan di Hari Kesepuluh Pencarian

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Hari Kedua, Tim SAR Hadapi Cuaca Buruk

BacaJuga

Probolinggo Hapus Korupsi: Kerja Sama Elit Hukum Ciptakan Birokrasi Bersih

Probolinggo Hapus Korupsi: Kerja Sama Elit Hukum Ciptakan Birokrasi Bersih

Kepergian Mendadak Diplomat Muda Berprestasi Mengguncang Kemenlu dan UGM

Kepergian Mendadak Diplomat Muda Berprestasi Mengguncang Kemenlu dan UGM

www.rekamfakta.id – Harapan untuk menemukan korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya tetap mengemuka di tengah upaya maksimal tim SAR gabungan. Pencarian yang memasuki hari kesepuluh pada tanggal 11 Juli 2025 ini menyuguhkan momen duka dengan penemuan dua jenazah yang diduga merupakan korban dari insiden tersebut.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno, mengungkapkan bahwa tim terus berusaha keras untuk mengidentifikasi korban. Penemuan awal terjadi pada pukul 09.30 WIB ketika jenazah pertama ditemukan terapung di perairan Muncar.

Tim RIB Pos SAR Banyuwangi dengan cepat mengevakuasi jenazah menuju Pelabuhan Perikanan Muncar, tiba di lokasi pada pukul 09.50 WIB. Sementara itu, pada pukul 11.19 WIB, tim KN SAR 249 Permadi berhasil menemukan jenazah kedua di perairan Blimbingsari.

Jenazah kedua juga dievakuasi dengan menggunakan sekoci dan dibawa ke darat melalui Pantai Boom. Selanjutnya, kedua jenazah ini dilarikan ke RSUD Blambangan untuk menjalani identifikasi oleh tim DVI POLRI.

Identifikasi ini dianggap sangat penting agar keluarga korban yang telah menunggu dapat mengetahui siapa saja yang hilang dalam tragedi ini. Dengan cara ini, proses pemulangan jenazah dapat dilakukan dengan tepat dan penuh penghormatan.

Operasi Bawah Air dan Tantangan yang Dihadapi Tim SAR

Sembari pencarian di permukaan terus berjalan, tim fokus pada upaya mencari bangkai kapal di bawah permukaan laut. Eko Suyatno menjelaskan bahwa pada hari kesepuluh, KRI Spica 934 bekerja sama dengan tim ahli PUSHIDROSAL melakukan tiga fase pencitraan bawah air.

Tim menggunakan peralatan canggih seperti Magnetometer dan Multibeam Echosounder untuk mendukung pencarian. Alat-alat ini dirancang untuk memindai setiap sudut dasar laut demi menemukan bukti yang berkaitan dengan insiden tenggelamnya kapal tersebut.

KRI Pulau Fanildo 732 dan KAL Sembulungan juga turut serta, mendukung misi pencarian dengan mengerahkan ROV (Remotely Operated Vehicle). Dengan teknologi ini, tim berharap dapat memperoleh informasi lebih akurat terkait lokasi bangkai kapal yang hilang.

Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga berperan aktif dengan menurunkan ROV mereka untuk melakukan rekonfirmasi terhadap objek yang terdeteksi. Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua data yang dikumpulkan valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Eko menegaskan pentingnya kehati-hatian di area pencarian, terutama di sekitar “Reff 8”, yang terletak di jalur aman dari jaringan kabel listrik bawah laut PLN. Keberadaan lima kabel bawah laut ini sangat vital untuk penyuplai listrik ke Pulau Bali, sehingga semua kegiatan pencarian harus dilakukan dengan cermat.

Pencarian Melalui Jalur Darat dan Tantangan Alam yang Dihadapi

Di luar upaya pencarian di perairan, tim SAR gabungan juga memperluas pencarian melalui jalur darat dengan harapan dapat menemukan petunjuk tambahan. Penelusuran dilakukan di sepanjang pesisir pantai Selat Bali, mencakup wilayah Banyuwangi dan Bali.

Meski begitu, pencarian ini tidak lepas dari tantangan alam yang kerap muncul. Pada hari kesepuluh pencarian, cuaca di Selat Bali ditandai oleh awan tebal dan angin kencang dengan kecepatan antara 6 hingga 20 knot.

Ketinggian gelombang juga terpantau mencapai 2,5 hingga 4 meter, sehingga meningkatkan risiko bagi tim SAR yang berada di lapangan. Kecepatan arus permukaan yang mencapai 2 m/s menambah kompleksitas pencarian ini.

Sementara itu, semangat juang tim SAR tidak surut meskipun menghadapi tantangan berat. Mereka mewakili solidaritas dan tekad untuk mengembalikan korban kepada keluarga yang menanti, serta memberikan penutupan atas tragedi menyedihkan ini.

Berbagai instansi dan organisasi terlibat dalam operasi pencarian yang melibatkan kerja sama lintas sektoral. Kolaborasi ini memperlihatkan kekompakan dalam menjalankan misi kemanusiaan yang krusial dan menyentuh hati banyak orang.

Solidaritas dan Upaya Bersama dalam Misi Pencarian

Unsur-unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini meliputi berbagai lembaga, mulai dari BASARNAS, POLDA Jatim, hingga organisasi lokal seperti nelayan setempat. Kerjasama ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas upaya pencarian di lapangan.

Tim tidak hanya terdiri dari petugas resmi, tetapi juga relawan yang memiliki komitmen besar untuk membantu dalam situasi darurat seperti ini. Masing-masing peran menambah nilai di lapangan, menciptakan sinergi yang kuat dalam misi pencarian.

Keterlibatan masyarakat lokal juga memberikan dampak signifikan dalam pencarian. Pengetahuan mereka mengenai perairan setempat sangat berharga, membantu tim SAR untuk mengoptimalkan rute pencarian yang diambil.

Dalam suasana yang penuh harapan dan kesedihan ini, setiap anggota tim SAR mengingatkan bahwa usaha mereka bukan hanya untuk menemukan jasad, tetapi juga untuk menghormati ingatan para korban yang hilang. Upaya ini juga mewakili kita semua dalam menjaga satu sama lain.

Semua ini merupakan gambaran nyata tentang bagaimana kerja sama antar instansi dan masyarakat dapat membantu dalam menghadapi situasi kritis. Setiap langkah diambil dengan penuh pertimbangan dan rasa tanggung jawab demi memulihkan harkat dan martabat para korban.

Previous Post

Pekan Iklim Bali 2025 saat Bali jadi tuan rumah Kolaborasi Aksi Iklim Daerah.

Next Post

Pemecatan Sepihak Karyawan Yamaha Music, Ujian Komitmen Presiden Prabowo pada Keadilan Buruh

Rekomendasi

Rencana PPN Pengambengan Bali untuk Menjadi Pusat Perikanan Terintegrasi Internasional

Rencana PPN Pengambengan Bali untuk Menjadi Pusat Perikanan Terintegrasi Internasional

Kampanye Minat Baca di Bali 2025 dengan 1 Juta Buku

Kampanye Minat Baca di Bali 2025 dengan 1 Juta Buku

Erupsi Lewotobi Imbas Bandara Ngurah Rai, Puluhan Penerbangan Terpengaruh

Erupsi Lewotobi Imbas Bandara Ngurah Rai, Puluhan Penerbangan Terpengaruh

Siap Rebut Puncak di Kejurnas Motocross Magelang oleh Arsenio Algifari

Siap Rebut Puncak di Kejurnas Motocross Magelang oleh Arsenio Algifari

Tabanan dan Halmahera Timur Sinergi Perkuat Sektor Pertanian Nasional

Tabanan dan Halmahera Timur Sinergi Perkuat Sektor Pertanian Nasional

Keluarga Almarhum Arya Daru Berkomentar Setelah Penyelidikan Polda Metro Jaya Diumumkan

Keluarga Almarhum Arya Daru Berkomentar Setelah Penyelidikan Polda Metro Jaya Diumumkan

Buron Kasus Penipuan Rp 28,5 Miliar asal Tiongkok Ditangkap di Bali

Buron Kasus Penipuan Rp 28,5 Miliar asal Tiongkok Ditangkap di Bali

Sidebar

Kategori

  • Baliraya
  • Iptek
  • Nasional
  • Otomotif
  • Regional
Rekamfakta.id

© 2025 rekamfakta.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif

© 2025 rekamfakta.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In