• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, 21 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Rekamfakta.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif
No Result
View All Result
Rekamfakta.id
No Result
View All Result

Tragedi KKN: Mahasiswa UGM Septian Rahmadi Meninggal di Perairan Maluku Tenggara

Tragedi KKN: Mahasiswa UGM Septian Rahmadi Meninggal di Perairan Maluku Tenggara

BacaJuga

Cair Rp 3,9 Miliar Dana JHT untuk Ribuan Korban Kebakaran Pabrik Sleman

Cair Rp 3,9 Miliar Dana JHT untuk Ribuan Korban Kebakaran Pabrik Sleman

Kerjasama Kejati DIY dan TNI, Penambahan Pengamanan Tunggu Implementasi MOU

Kerjasama Kejati DIY dan TNI, Penambahan Pengamanan Tunggu Implementasi MOU

www.rekamfakta.id – Tragedi yang menimpa Universitas Gadjah Mada (UGM) baru-baru ini mengguncang seluruh komunitas akademik di Indonesia. Salah satu mahasiswa terbaiknya, Septian Eka Rahmadi, telah meninggalkan dunia ini dalam sebuah insiden nahas ketika menjalani Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Maluku.

Septian adalah mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi yang dikenal sebagai sosok yang aktif dan berkomitmen dalam pengabdian kepada masyarakat. Kepergiannya yang mendadak menyisakan duka mendalam bagi keluarganya, teman-teman, dan para dosen yang mengenalnya.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Rustamadji, sangat berduka atas kehilangan ini. Ia menggambarkan Septian sebagai pribadi yang penuh semangat dan memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat luas.

“Kehilangan ini adalah sebuah pukulan berat bagi kami. Semoga Almarhum diberikan tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarganya diberikan ketabahan yang luar biasa,” kata Rustamadji, menggambarkan kesedihan yang dirasakan oleh semua orang di UGM.

Bukan hanya keluarganya yang merasa kehilangan, seluruh lingkungan akademik UGM merasakan dampak dari tragedi ini. Kehadirannya sebagai mahasiswa yang aktif berkontribusi membuat banyak orang merasa kehilangan sosok yang inspiratif.

Septian dikenal bukan hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga dalam berbagai kegiatan sosial. Dengan semangatnya dalam pengabdian masyarakat, ia meninggalkan jejak yang tidak akan terlupakan oleh rekan-rekannya.

Insiden terjadi ketika Septian beserta enam rekannya dan warga lokal melakukan kegiatan pengambilan pasir di Pulau Wahru. Mereka berpartisipasi dalam program revitalisasi terumbu karang, yang melibatkan metode inovatif dalam pelestarian lingkungan.

Namun, perjalanan mereka berakhir tragis ketika salah satu speedboat mereka terbalik akibat gelombang tinggi dan angin kencang saat kembali ke daratan. Dari kejadian itu, lima mahasiswa berhasil diselamatkan, sementara seorang mahasiswa dinyatakan meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.

Rangkaian Kejadian Tragis yang Mengguncang Publik

Insiden tersebut berlangsung di perairan yang dikenal berisiko tinggi, terutama saat cuaca tidak bersahabat. Kejadian ini mencakup upaya penyelamatan yang melibatkan tim yang terlatih dan kooperasi antara berbagai pihak.

Setelah kecelakaan tersebut, UGM segera merespons dengan melakukan koordinasi intensif untuk penanganan situasi darurat. Berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, turut bersama-sama dalam upaya penyelamatan.

“Kami telah melakukan semua yang bisa dilakukan dalam menghadapi situasi ini, termasuk mencari korban yang belum ditemukan. Upaya kami tak hanya sekadar berfokus pada penyelamatan, tetapi juga pada dukungan psikologis bagi mahasiswa yang selamat,” tutur Rustamadji.

Masyarakat setempat pun ikut berpartisipasi dalam pencarian, menunjukkan sikap solidaritas yang luar biasa. Segala upaya dikerahkan untuk memastikan bahwa setiap jaringan penyelamatan berfungsi dengan optimal.

Dalam situasi penuh ketidakpastian, harapan tetap ada, dan tim gabungan terus melakukan pencarian tanpa henti. Fungsi dari kerja sama antara UGM, pemerintah daerah, dan mitra lokal menjadi kunci dalam menghadapi krisis ini.

Pendidikan dan Kesadaran Keamanan dalam Kegiatan KKN

Tragedi ini juga menyoroti pentingnya pendidikan mengenai keselamatan dalam kegiatan KKN. Dalam setiap program pengabdian, keselamatan mahasiswa harus menjadi prioritas utama agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Kegiatan akademik dan sosial seperti ini memerlukan perencanaan yang matang dan antisipasi terhadap potensi risiko. Mahasiswa perlu diberikan pelatihan dan informasi yang memadai tentang keselamatan dalam operasional di lapangan.

UGM pun berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan dan memberikan dukungan penuh bagi mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian masyarakat. Hal ini termasuk menyelenggarakan pelatihan keselamatan sebelum kegiatan berlangsung.

Pendidikan mengenai keamanan di lapangan tidak hanya mencakup perilaku individu, tetapi juga jaringan komunikasi yang efektif selama kegiatan berlangsung. Koordinasi antara berbagai pihak sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keamanan semua peserta.

Ke depan, diharapkan setiap institusi pendidikan mampu membangun budaya keselamatan yang kuat sehingga mahasiswa dapat menjalani kegiatan belajar dan pengabdian dengan lebih aman dan efektif.

Refleksi dan Harapan Setelah Tragedi

Kepergian Septian memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya menghargai setiap momen dalam hidup. Reaksi terhadap tragedi ini menunjukkan betapa kuatnya komunitas akademik dalam menghadapi kehilangan.

Seluruh civitas akademika UGM diharapkan dapat berkolaborasi dalam memperkuat jaringan sosial dan dukungan, baik untuk korban maupun keluarga. Menyebarkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam semua kegiatan menjadi langkah awal untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Bersama-sama, kita dapat melanjutkan semangat pengabdian yang telah ditunjukkan oleh Septian, menjadikannya sebagai inspirasi untuk terus melangkah. Momen-momen berharga dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat tidak boleh dilupakan.

Semoga proses pencarian korban yang hilang dapat segera membuahkan hasil, dan semua yang terlibat menemukan ketenangan dalam menghadapi situasi ini. Bersama, kita berdoa untuk keberanian dan ketabahan bagi semua pihak yang terkena dampak.

Dengan semangat dan komitmen untuk terus berkontribusi, diharapkan komunitas akademik di UGM dan di seluruh Indonesia dapat kembali teguh dan bersatu. Kita semua berhak untuk belajar dari pengalaman ini dan menjalani masa depan dengan optimisme yang baru.

Previous Post

Atasi Stunting, Ciptakan Generasi Emas: Makanan Bergizi Gratis untuk Warga Tuwed Jembrana

Next Post

Scoopy Lovers Berfashion Stylish, City Rolling Jadi Sarana Ekspresi dan Solidaritas

Rekomendasi

Festival Sastra Yogyakarta 2025: Rampak Memperkuat Kolaborasi Literasi dan Ekonomi Kreatif

Festival Sastra Yogyakarta 2025: Rampak Memperkuat Kolaborasi Literasi dan Ekonomi Kreatif

Kolaborasi JNE dan Dewa 19, Konser Allstars 2.0 Siap Guncang GBK!

Kolaborasi JNE dan Dewa 19, Konser Allstars 2.0 Siap Guncang GBK!

Putusan DKPP Perkara Nomor 122 Dinilai Melemahkan Penegakan Hukum Pemilu

Putusan DKPP Perkara Nomor 122 Dinilai Melemahkan Penegakan Hukum Pemilu

Keselamatan di Jalan Melalui Edukasi Safety Riding untuk Karyawan

Keselamatan di Jalan Melalui Edukasi Safety Riding untuk Karyawan

Luncurkan EZnet Wireless Solusi Internet Rumah Fleksibel Tanpa Ribet

Luncurkan EZnet Wireless Solusi Internet Rumah Fleksibel Tanpa Ribet

Warga Temulawak Sleman Kecewa Mural One Piece Dihapus Permintaan Polisi

Warga Temulawak Sleman Kecewa Mural One Piece Dihapus Permintaan Polisi

Kritik Pakar UGM terhadap Pemberian Amnesti dan Abolisi untuk Lembong dan Kristiyanto

Kritik Pakar UGM terhadap Pemberian Amnesti dan Abolisi untuk Lembong dan Kristiyanto

Sidebar

Kategori

  • Baliraya
  • Iptek
  • Nasional
  • Otomotif
  • Regional
Rekamfakta.id

© 2025 rekamfakta.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif

© 2025 rekamfakta.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In