• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Kamis, 21 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Rekamfakta.id
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif
No Result
View All Result
Rekamfakta.id
No Result
View All Result

KPMB Kecam Tanam Mangrove Bersama Purnawirawan TNI dan Pengembang sebagai Gimik Belaka

KPMB Kecam Tanam Mangrove Bersama Purnawirawan TNI dan Pengembang sebagai Gimik Belaka

BacaJuga

Merayakan Kreativitas: Dukungan Logistik untuk Gelaran Musik Terbesar

Merayakan Kreativitas: Dukungan Logistik untuk Gelaran Musik Terbesar

Bantuan Pangan Beras Juni-Juli Rp4,9 Triliun untuk 18,3 Juta KPM

Bantuan Pangan Beras Juni-Juli Rp4,9 Triliun untuk 18,3 Juta KPM

www.rekamfakta.id – Jakarta – Aksi tanam mangrove di pesisir Tangerang yang dilakukan oleh sejumlah purnawirawan TNI dan pengembang lokal menuai kecaman serius dari Koalisi Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB). Mereka menilai tindakan tersebut sebagai upaya pencitraan yang menyesatkan publik.

Kegiatan tanam mangrove ini dianggap tidak lebih dari sekadar gimik untuk menutupi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh proyek besar di lokasi tersebut. Koordinator KPMB, Evan Wildyan, menekankan bahwa proyek yang diklaim sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) telah merugikan lingkungan dan mengikis hak-hak nelayan di pesisir Tangerang.

Pelanggaran Lingkungan yang Mengancam Ekosistem

Proyek yang berada di bawah pengawasan investor ini, meskipun berstatus strategis, menyisakan banyak kontroversi. Mulai dari reklamasi pantai yang dilakukan tanpa kajian partisipatif hingga pembangunan pagar laut yang menghalangi akses nelayan ke laut. Semua ini bisa berpotensi merusak ekosistem di kawasan tersebut.

Berdasarkan penelitian dan pengamatan di lapangan, keberadaan proyek tersebut tidak hanya berdampak negatif pada ekosistem mangrove alami, tetapi juga pada taraf hidup masyarakat nelayan. Mereka kehilangan ruang tangkap yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama. Hal ini adalah masalah yang jauh lebih besar daripada sekadar penanaman pohon, melainkan merupakan aksi perampasan ruang hidup masyarakat.

Keterlibatan Elite dan Tuntutan Hukum

KPMB juga menyampaikan keprihatinan terkait keterlibatan beberapa elite, termasuk purnawirawan TNI, dalam aksi tersebut. Mereka merasa bahwa kehadiran tokoh-tokoh tersebut justru menambah kompleksitas masalah, mengingat reputasi mereka yang seharusnya bisa menjadi suara rakyat. Kenyataan ini menunjukkan adanya upaya untuk menutupi kesalahan besar yang happened dengan simbol kepedulian yang tidak konsisten.

Oleh karena itu, KPMB mendesak aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Agung dan KPK untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan pelanggaran yang terjadi dalam proyek pembangunan. Mereka menuntut agar proyek ini segera dihentikan dan hukum ditegakkan, supaya nasib nelayan dan lingkungan tidak terabaikan lebih jauh.

Dapat dikatakan bahwa aksi tanam mangrove tersebut seharusnya tidak menjadi tameng untuk menutupi kerusakan yang sudah ada. Sebaliknya, penting untuk kembali mempertimbangkan proyek-proyek yang memiliki dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan. Jangan biarkan tindakan yang didorong oleh kepentingan pribadi merugikan generasi mendatang.

Previous Post

Pembebasan Lahan Krusial di Jalan Tol Probowangi oleh Pemkab Probolinggo

Next Post

Warga Bali Siap-siap HPMD Adakan Promo Menarik di Tiga Lokasi Strategis

Rekomendasi

Penguatan Pengawasan Orang Asing di Kuta oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai Melalui TIMPORA

Penguatan Pengawasan Orang Asing di Kuta oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai Melalui TIMPORA

Pesta Apresiasi Mitra Outlet di Bali Nusra oleh Indosat

Pesta Apresiasi Mitra Outlet di Bali Nusra oleh Indosat

Stasiun Tugu Yogyakarta Akan Punya Hall KA Bandara dan Fasilitas Terpadu Tunggu Izin Sultan

Stasiun Tugu Yogyakarta Akan Punya Hall KA Bandara dan Fasilitas Terpadu Tunggu Izin Sultan

Viral Tagar Indonesia Cemas Respons Kemendikbud Ristek

Viral Tagar Indonesia Cemas Respons Kemendikbud Ristek

Peta Jalan Pembangunan Pepedan 2026 melalui Musdes RKPDes Diselenggarakan

Peta Jalan Pembangunan Pepedan 2026 melalui Musdes RKPDes Diselenggarakan

Kampanye Minat Baca di Bali 2025 dengan 1 Juta Buku

Kampanye Minat Baca di Bali 2025 dengan 1 Juta Buku

Keselamatan di Jalan Melalui Edukasi Safety Riding untuk Karyawan

Keselamatan di Jalan Melalui Edukasi Safety Riding untuk Karyawan

Sidebar

Kategori

  • Baliraya
  • Iptek
  • Nasional
  • Otomotif
  • Regional
Rekamfakta.id

© 2025 rekamfakta.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Regional
  • Baliraya
  • Iptek
  • Otomotif

© 2025 rekamfakta.id – Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In