www.rekamfakta.id – Di tengah persiapan besar untuk Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang dihelat di Bali International Convention Centre, terdapat sosok seorang atlet berbakat yang mencuri perhatian: Murzataeva Dilnaz, seorang pemegang medali perunggu Asian Games 2022. Ia tidak hanya dikenal karena kemampuannya, tetapi juga tampil penuh semangat ketika berbagi kecintaannya pada keindahan Pulau Dewata.
Usai menjalani sesi latihan yang intens, Dilnaz dengan wajah cerah mengungkapkan perasaannya. Di ajang yang akan dihadiri oleh kontingen dari 27 negara ini, ia menilai bahwa kesempatan untuk berkompetisi juga merupakan peluang untuk menikmati pesona Bali. “Saya sudah berada di sini sejak 14 Juni, dan saya sudah sempat ke pantai. Keindahan tempat ini sungguh memukau,” ungkapnya, matanya berkilau penuh semangat.
Persiapan Intensif Menuju Kejuaraan Asia
Demi mencapai prestasi yang diharapkan, Dilnaz tidak hanya berlatih keras, tetapi juga memastikan dirinya siap menghadapi atmosfer kompetisi yang penuh tantangan. Memasuki kejuaraan yang menjadi ajang pembuktian bakat, dilengkapi dengan kehadiran atlet-atlet tangguh dari berbagai negara seperti Korea dan Hong Kong, semangat bersaingnya semakin menggelora. “Persaingan di sini sangat ketat. Namun, saya datang dengan persiapan matang,” tambahnya.
Melihat rivalitas yang ada, Dilnaz menunjukkan kesadaran akan tantangan yang harus dihadapi. Dengan menyusun strategi yang tepat, ia berharap dapat mengatasi setiap rintangan di hadapannya. Kejuaraan ini menjadi batu loncatan bagi Dilnaz untuk melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, dan ia menyadari pentingnya ajang ini bagi masa depannya di arena anggar internasional.
Langkah Menuju Olimpiade 2028
Bagi Dilnaz, kejuaraan ini sangat berarti tidak hanya sebagai ajang meraih medali, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengumpulkan poin menuju partisipasi di Olimpiade Los Angeles 2028. “Saya ingin memastikan penampilan maksimal di sini, karena ini adalah kejuaraan yang penting untuk meraih poin menuju Olimpiade. Saya tidak ikut di Paris tahun lalu karena masih junior, jadi saya ingin mewujudkan ambisi tersebut,” jelasnya dengan penuh harapan.
Emosi yang menggebu dalam dirinya terlihat jelas saat berbicara tentang kejuaraan ini. Bukan hanya sekedar pertandingan, tetapi sebuah momen penting bagi dirinya dan negaranya. Uzbekistan mengirimkan 40 orang dalam delegasi, dengan 25 di antaranya adalah atlet, refleksi dari komitmen negara dalam mengembangkan anggar di tingkat internasional. “Kami serius menghadapi kejuaraan ini. Selain atlet, kami mengirim pelatih dan perwakilan federasi,” tambah pelatih Dilnaz, menunjukkan kepedulian dan strategi yang matang.
Walaupun tidak mengungkap target khusus, Benavides berharap setiap atlet dapat memperoleh poin penting yang dapat memuluskan jalan mereka ke Olimpiade. Yang pasti, meskipun kompetisi di Bali penuh tantangan, pengalaman yang didapat jauh lebih berharga. “Bali sangat menyenangkan, Indonesia memiliki keindahan alam dan keramahan yang luar biasa,” tutup Dilnaz, membiarkan senyumnya mencerminkan rasa syukur dan rasa kagumnya terhadap tempat yang tengah menjadi saksi perjuangannya.