www.rekamfakta.id – Ternate – Pertandingan seru antara Serdadu Tridatu dan Malut United di Stadion Kie Raha menjadi sorotan pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Dalam laga tandang perdana ini, Bali United berhasil meraih satu poin berharga setelah mengakhiri duel dengan skor imbang 3-3, di mana setiap tim menunjukkan performa maksimal di lapangan.
Babak pertama dimulai dengan intensitas tinggi. Bali United membuka skor pada menit ke-23 melalui gol spektakuler Thijmen Goppel, yang menjalani aksi solo run menembus pertahanan Malut United dan menciptakan peluang emas. Skor sementara menjadi 1-0 untuk Serdadu Tridatu dan memberi tekanan pada tim tuan rumah.
Tidak lama setelah itu, Malut United merespons dengan cepat. David Da Silva berhasil mencetak gol penyeimbang setelah mengelabui kiper Bali United, Mike Hauptmeijer. Skor pun berubah menjadi 1-1, dan itu adalah momen penting bagi tim tuan rumah untuk kembali di jalur permainan.
David Da Silva kembali menunjukkan kualitasnya sebagai striker handal dengan mencetak gol kedua pada menit ke-32, membuat Malut United unggul 2-1. Tendangan kerasnya tak mampu dibendung oleh pertahanan Bali United dan menutup babak pertama dengan keunggulan untuk Laskar Kie Raha.
Memasuki babak kedua, kedua tim tampil lebih agresif. Bali United berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol cantik dari Irfan Jaya, yang menembus gawang Malut United dengan tendangan kaki kiri. Gol ini memberi semangat baru bagi Serdadu Tridatu untuk merebut kendali permainan.
Dari situ, laga semakin menegangkan. Pada menit ke-75, Bali United mendapatkan kesempatan emas melalui penalti setelah Boris Kopitovic dijatuhkan di kotak penalti. Namun, sayangnya tendangan penalti tersebut gagal dieksekusi dengan baik, menambah ketegangan bagi Serdadu Tridatu.
Di penghujung babak kedua, kembali kehadiran Thijmen Goppel membuat publik bersorak. Ia sukses mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan umpan dari Jens Raven, membawa Bali United memimpin 3-2. Terlihat jelas bahwa Goppel adalah pemain kunci dalam pertandingan ini.
Namun, drama tak berakhir di sana. Malut United tidak menyerah dan mencari peluang untuk menyamakan kedudukan. Satu kesalahan fatal muncul di pertahanan Bali United, membuat Rizky Dwi Febrianto mencetak gol bunuh diri yang menyamakan skor menjadi 3-3. Momen tersebut menjadikan hasil akhir pertandingan sangat mengecewakan bagi Bali United.
Kekecewaan Pelatih Serdadu Tridatu Pasca Pertandingan
Coach Johnny Jansen mengungkapkan rasa kecewa mengenai hasil akhir yang diraih timnya. Meski merasa senang timnya mencetak gol, ia menegaskan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki. Dari hasil tersebut, evaluasi di tim menjadi hal yang sangat crucial untuk laga selanjutnya.
Jansen mengakui, kehilangan poin penuh di pertandingan ini membuatnya merasa tidak puas. “Hasil ini sangat mengecewakan seperti pekan sebelumnya. Kami memang bisa mencetak gol, tetapi kami juga harus memperhatikan aspek defensif yang menjadi titik lemah,” tambah Jansen.
Pemulihan mental menjadi tugas penting bagi tim Bali United menjelang pertandingan berikutnya. Pelatih optimis bahwa dengan evaluasi dan perbaikan yang dilakukan, timnya bisa tampil jauh lebih baik di pertandingan mendatang.
Bali United harus segera fokus untuk menghadapi laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya. Pertandingan ini akan menjadi tantangan besar bagi Serdadu Tridatu, dan mereka berharap dapat meraih hasil maksimal.
Sebagai persiapan, Jansen bertekad untuk meningkatkan performa tim di setiap aspek, terutama dalam hal disiplin defensif. “Kami perlu konsistensi dalam permainan dan memperbaiki kesalahan yang terjadi di pertandingan ini,” ungkapnya lebih lanjut.
Ada Peluang Emas di Laga Mendatang
Pertemuan dengan Persebaya Surabaya dipastikan akan menjadi ujian yang menggugah semangat untuk Bali United. Meski hasil di laga sebelumnya kurang memuaskan, hilangnya poin akan menjadi pelajaran berharga. Tim berjanji akan tampil lebih baik dan lebih solid.
Dalam laga mendatang, Bali United akan berusaha untuk mendominasi permainan sejak awal. Menurut beberapa analisis, kunci keberhasilan terletak pada penguasaan bola dan disiplin dalam bertahan agar tidak lagi kebobolan gol yang mudah.
Pemain seperti Thijmen Goppel dan Irfan Jaya diharapkan bisa kembali tampil impresif. Kemampuan mereka dalam mencetak gol menjadi harapan besar bagi tim untuk meraih kemenangan. Lini serang yang tajam dapat menjadi senjata ampuh bagi Bali United.
Sebagai motivasi tambahan, setiap pemain diharapkan untuk meningkatkan kolaborasi satu sama lain. Pemahaman antar pemain akan sangat penting untuk mengatasi tekanan di lapangan. Kerjasama menjadi kunci kesuksesan tim dalam meraih hasil positif di kompetisi ini.
Pelatih juga akan melakukan pendekatan taktik yang lebih agresif dalam pertandingan berikutnya, dengan harapan mampu membangun kembali kepercayaan diri setelah hasil kurang memuaskan sebelumnya. “Kami akan mempersiapkan setiap detail untuk melawan Persebaya,” tambah Jansen optimis.
Persiapan Tim Menjelang Pertandingan yang Krusial
Latihan intensif diharapkan dapat membantu meningkatkan performa tim. Jansen mendorong setiap pemain untuk menjaga fokus dan mental positif menjelang laga penting ini. Keseriusan dalam setiap sesi latihan akan menjadi langkah penting untuk mencapai tujuan tim.
Persiapan taktikal yang dilakukan akan meliputi penguatan pertahanan serta penajaman serangan. Setiap pemain diminta untuk memahami peran masing-masing dalam tim agar bisa memberikan yang terbaik selama pertandingan.
Jansen juga mengingatkan pemain tentang pentingnya menjaga konsistensi di semua aspek permainan. “Kami harus terus belajar dari setiap pertandingan,” jelasnya. Dengan semangat juang tinggi, para pemain diharapkan bisa memberikan performa terbaik di lapangan.
Menjelang laga melawan Persebaya, fokus utama tetap pada penyempurnaan tim. Setiap analisis dari duel sebelumnya akan menjadi bekal berharga untuk meminimalisir kesalahan yang sama terulang kembali. Kedisiplinan dan kesolidan tim akan menjadi prioritas utama.
Dengan segala persiapan ini, Serdadu Tridatu berharap dapat meraih hasil maksimal. Keinginan untuk menang akan menjadi pendorong bagi tim untuk tampil dalam performa terbaiknya di setiap pertandingan sepanjang musim ini.