www.rekamfakta.id – Denpasar – Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, menyatakan tekad jajarannya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Polri, dan berbagai elemen masyarakat. Komitmen ini ditunjukkan setelah menerima penghargaan Kerthi Bali Sewaka Nugraha dari Pemerintah Provinsi Bali pada 14 Agustus 2025.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi Kodam IX/Udayana dalam mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Visi ini berfokus pada upaya menjaga kesucian alam, keharmonisan, serta kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Bali.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali atas penghargaan yang telah diberikan. Kami dari Kodam IX/Udayana berkomitmen untuk bersinergi dengan Polri dan pemerintah daerah demi menjaga keamanan dan ketertiban di Bali serta Nusa Tenggara,” ungkap Mayjen TNI Piek Budyakto.
Pangdam juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk menjaga stabilitas keamanan yang menjadi fondasi utama pembangunan. Tanpa stabilitas, berbagai inisiatif pembangunan sulit untuk diimplementasikan secara efektif.
Gubernur Bali, Dr. I Wayan Koster, juga memberikan penghargaan kepada Kodam IX/Udayana sebagai mitra strategis pemerintah daerah. “Sinergi yang terjalin selama ini sangat membantu menjaga stabilitas daerah, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lebih baik,” ujar Gubernur Koster.
Penghargaan ini mencerminkan pengakuan atas dedikasi TNI, serta memperkuat kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Dedikasi ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mencapai visi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Pentingnya Sinergi Antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah
Sinergi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kerja sama ini juga penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di masyarakat saat ini.
Bali, sebagai salah satu destinasi wisata dunia, memerlukan pengelolaan keamanan yang baik. Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan masyarakat lokal.
Adanya sinergi ini juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama, semua elemen masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kolaborasi ini.
Lebih lanjut, Pangdam IX/Udayana menekankan pentingnya penanganan masalah sosial dengan pendekatan kolaboratif. Dengan bersama-sama, permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, dan kejahatan dapat diatasi secara lebih efektif.
Secara keseluruhan, sinergi antar lembaga ini harus terus ditingkatkan. Dengan demikian, Indonesia, khususnya Bali, dapat mencapai tingkat keamanan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Strategi Membangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Keamanan
Membangun kesadaran masyarakat terhadap isu keamanan merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman. Pendidikan dan sosialisasi menjadi salah satu strategi yang efektif untuk mencapai hal ini.
Melalui program-program komunitas, masyarakat diharapkan dapat lebih peka terhadap segala bentuk ancaman. Dengan adanya pemahaman yang baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.
Pangdam IX/Udayana menjelaskan bahwa pendekatan berbasis masyarakat sangat penting. Ketika masyarakat terlibat aktif dalam menjaga keamanan, kemungkinan terjadinya kejahatan dapat diminimalkan.
Kegiatan pelatihan dan seminar tentang keamanan juga sangat diperlukan. Ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat agar mereka dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Penguatan kapasitas komunitas juga menjadi fokus utama. Hal ini penting agar masyarakat tidak hanya menjadi korban, tetapi mampu menjadi bagian dari solusi dalam menjaga keamanan.
Peran Strategis TNI Dalam Pembangunan Nasional
TNI memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam konteks ini, keterlibatan TNI tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
Melalui berbagai program, TNI berkontribusi dalam membantu masyarakat memperoleh akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Dengan melakukan penyaluran bantuan dan pelatihan, TNI berupaya memberdayakan masyarakat. Tujuan dari setiap inisiatif adalah menciptakan masyarakat yang mandiri dan mampu bersaing.
Selain itu, TNI juga berfungsi sebagai mediator dalam mengatasi konflik sosial yang mungkin muncul. Keterlibatan TNI dalam menyelesaikan permasalahan ini menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan kedamaian.
Secara keseluruhan, TNI berkomitmen untuk mendukung visi pembangunan nasional. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan setiap program dapat berjalan dengan maksimal dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.