www.rekamfakta.id – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia baru-baru ini sukses menyelenggarakan acara penting bernama Intellectual Property Expose (IP Expose) Indonesia 2025. Acara yang digelar pada 13 Agustus 2025 di Convention Hall, Gedung SMESCO, Jakarta ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya kekayaan intelektual (KI) dalam memajukan inovasi dan kreativitas bangsa.
Dengan tema “Memajukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa,” acara ini diikuti oleh banyak tokoh penting dari berbagai kementerian dan lembaga negara. Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia dan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan perwakilan dari World Intellectual Property Organization (WIPO), yang menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk memperkuat posisi kekayaan intelektual dalam skala global.
Partisipasi luas dari berbagai sektor menunjukkan optimisme pemerintah dalam membangun dan mendukung ekosistem KI yang lebih kuat. Hal ini penting dalam menghadapi tantangan global dan mendorong daya saing bangsa di kancah internasional.
Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual bagi Pertumbuhan Ekonomi
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu, dalam sambutannya memaparkan data mengenai peningkatan permohonan kekayaan intelektual di tingkat global. Menurutnya, ada pertumbuhan signifikan sebesar 102,6% dalam dekade 2014–2023, menunjukkan bahwa dunia mulai bergerak menuju ekonomi berbasis inovasi.
Indonesia juga menunjukkan lonjakan serupa; data mencatat bahwa permohonan hak cipta meningkat drastis dari 5.973 pada tahun 2015 menjadi 178.138 pada tahun 2025. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan hasil karya mereka.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa tema “Elevating Indonesia’s IP to the World” merupakan komitmen pemerintah dalam menjadikan kekayaan intelektual sebagai pilar utama pembangunan nasional. Hal ini menjadi langkah strategis menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dalam konteks ini, program-program unggulan seperti IP Talks dan IP Business Matching dirancang untuk menjembatani antara para kreator dengan investor. Selain itu, ada pula IP Exhibition dan IP Contest yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pelaku UMKM untuk menunjukkan produk mereka kepada pasar global.
Inovasi dalam Memanfaatkan Sertifikat Kekayaan Intelektual
Salah satu terobosan penting dalam acara ini adalah peluncuran program pemanfaatan sertifikat kekayaan intelektual sebagai jaminan kredit. Ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Hukum, Kementerian Koperasi dan UKM, serta lembaga keuangan.
Program ini memberikan kesempatan bagi pemilik merek, paten, dan hak cipta untuk mendapatkan pembiayaan dalam mengembangkan usaha. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pelaku ekonomi kreatif, terutama yang kesulitan dalam mengakses modal.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum di Bali, Eem Nurmanah, juga mengungkapkan pentingnya kegiatan seperti ini bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa perlindungan kekayaan intelektual dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar, baik nasional maupun internasional.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan wawasan tentang bagaimana KI dapat memberdayakan ekonomi masyarakat,” ungkap Eem. Dengan demikian, diharapkan banyak UMKM yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berinovasi.
Kesuksesan IP Expose sebagai Platform Pembelajaran dan Kolaborasi
IP Expose 2025 dinilai sukses dalam memperkuat kolaborasi antara berbagai sektor. Acara ini berhasil mempertemukan para pemangku kepentingan, baik pemerintah, pelaku bisnis, maupun komunitas kreatif.
Melalui platform ini, berbagai ide dan inovasi dapat didiskusikan dan disampaikan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak menunjukkan bahwa kekayaan intelektual menjadi perhatian serius dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Keterlibatan warga negara dalam perlindungan kekayaan intelektual juga semakin meningkat. Hal ini menandakan adanya perubahan pola pikir yang menggugah untuk lebih menghargai dan melindungi karya kreatif yang dihasilkan.
Ke depan, diharapkan kegiatan serupa akan terus digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kekayaan intelektual. Dengan kolaborasi yang baik, Indonesia akan mampu melangkah lebih jauh dalam mempersiapkan masa depan ekonomi yang lebih baik.
Secara keseluruhan, pelaksanaan IP Expose 2025 berhasil memberi sinyal positif bahwa Indonesia dapat menjadi negara yang memperhatikan dan melindungi kekayaan intelektual. Hal ini menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inovatif.
